Senin, 10 Desember 2012

Gaya dan Kestabilan Inti


Seperti yang sudah dijelaskan bahwa inti atom tersusun oleh sejumlah proton yang bermuatan positif dan sejumlah neutron yang tidak bermuatan atau netral. Berdasarkan hukum Coulomb, dua muatan sejenis dalam jarak yang sangat dekat akan saling tolak menolak dengan gaya yang sangat kuat. Lalu, mengapa proton-proton tersebut tetap berada dalam inti dan saling terikat dengan kuat? Ini berarti ada gaya lain yang sangat kuat dibandingkan dengan gaya Coulomb. Gaya yang sangat kuat tersebut adalah gaya nuklir atau gaya inti. Gaya nuklir bekerja pada jangkauan yang pendek yaitu ketika jarak antar nukleon lebih kecil dari 10-15 m. Pada jangkauan tersebut, gaya nuklir seratus kali lebih kuat dari pada gaya Coulomb. Berikut adalah video tutorial mengenai gaya nuklir (nuclear force).





Grafik Jumlah Neutron N Terhadap Jumlah Proton Z

Inti - inti Stabil dan Tidak Stabil

Grafik di atas menunjukkan grafik jumlah neutron N terhadap jumlah proton Z. Garis N = Z digambarkan sebagai acuan. Jika inti memiliki terlalu banyak proton atau terlalu banyak neutron, inti menjadi tak stabil. Inti ringan (Z <~ 30) cenderung akan stabil jika memiliki jumlah proton dan neutron sama (N = Z). Inti yang memiliki nomor atom antara 30 – 83 cenderung akan stabil jika N = 1,6 Z. Inti dengan Z > 83 adalah inti yang tidak stabil.


0 komentar:

Posting Komentar