Seperti yang sudah dijelaskan bahwa inti atom
tersusun oleh sejumlah proton yang bermuatan positif dan sejumlah neutron yang
tidak bermuatan atau netral. Berdasarkan hukum Coulomb, dua muatan sejenis
dalam jarak yang sangat dekat akan saling tolak menolak dengan gaya yang sangat
kuat. Lalu, mengapa proton-proton tersebut tetap berada dalam inti dan saling
terikat dengan kuat? Ini berarti ada gaya lain yang sangat kuat dibandingkan
dengan gaya Coulomb. Gaya yang sangat kuat tersebut adalah gaya nuklir atau gaya inti. Gaya nuklir bekerja pada jangkauan yang
pendek yaitu ketika jarak antar nukleon lebih kecil dari 10-15 m.
Pada jangkauan tersebut, gaya nuklir seratus kali lebih kuat dari pada gaya
Coulomb. Berikut adalah video tutorial mengenai gaya nuklir (nuclear force).
Grafik Jumlah Neutron N Terhadap Jumlah Proton Z |
Inti - inti Stabil dan Tidak Stabil
Grafik di atas menunjukkan grafik jumlah neutron N terhadap jumlah proton Z. Garis N = Z digambarkan sebagai acuan. Jika inti memiliki terlalu banyak proton atau terlalu banyak neutron, inti menjadi tak stabil. Inti ringan (Z <~ 30) cenderung akan stabil jika memiliki jumlah proton dan neutron sama (N = Z). Inti yang memiliki nomor atom antara 30 – 83 cenderung akan stabil jika N = 1,6 Z. Inti dengan Z > 83 adalah inti yang tidak stabil.
0 komentar:
Posting Komentar